Rabu, 19 Mei 2010

MENJADI DUTA BANGSA SEBUAH PENGALAMAN HIDUP


Elbert dan Barata dengan house family







Mia dan Fanesya dengan house family







Putra dan Anugerah dengan house family











Teater yang dapat menampung 20.000 penonton, Hierapolis Pamukkale Denizly






Fanesya, Maisya dan Mia







Pamukkale







Di Depan Kantor Kementrian Pendidikan







Perwakilan peserta Festifal berfoto bersama pejabat Kementrian Pendidikan







Tukar menukar souvenir dengan pejabat Dinas Pendidikan Denizli







Aneka warna bunga tulip di Istanbul









Taman Museum Topkapi






Rabu, 14 April 2010 Tim Kesenian SMP Islam Tugasku yang terdiri dari Maisya, Mia, Kade, Fanesya, Indradi, Putra, Elbert, Danta, Barata, Farel, Dino dan Anugrah dilepas oleh bapak dan ibu guru TK, SD dan SMP Islam Tugasku untuk mengikuti The International Children Festival di Turki. Kamis 15 April pukul 06.00 waktu Turki kami mendarat di Istanbul setelah melakukan penerbangan selama 15 jam dengan Turkish Airline. Udara pagi sekitar 15 derajat selsius menyambut kedatangan kami.

Hari pertama di Turki adalah city tour ke Museum Topkapi, Blue Mosque dan menyusuri selat Bosporus. Pukul 20.00 kami harus kembali ke airport untuk meneruskan penerbangan selama 1 jam ke kota Izmir.

Izmir adalah kota nomer terbesar di Turki setelah Ankara dan Istanbul. Di kota ini banyak ditemukan peninggalan sejarah yang menggambarkan kejayaan Romawi Kuno. Salah satunya adalah The Ancient City of Ephesus yang merupakan temuan arkeologi terbesar di Turki yang di bangun pertama kali pada tahun 2000 SM. di kota kuno ini masih jelas terlihat beberapa peninggalan seperti:
  • Roman Library of Celsius
  • Commercial Agora
  • Marble Road ( Jalan Raya )
  • Temple of Artemis
  • Balai sidang
  • Teater yng dapat menampung 20.000 penonton
  • Temple of Hadrian
  • Gate of Hercules
Setelah 2 hari di Izmir, rombongan dijemput oleh panitia menuju kota Denizly yang membutuhkan waktu 2 jam dengan perjalanan bus. PEV Koleji adalah tempat tujuan yang merupakan merupakan sebuah sekolah swasta besar di Denizli. Kedatangan kami disambut oleh para guru, murid dan orang tua yang akan menjadi house family peserta, sementara guru dan orang tua pendamping tinggal di hotel. Dua anal tinggal di satu keluarga. Alhamdulillah, house famnya sangat baik dan perhatian. Setiap hari mereka mengantar dan menjemput murid-murid ke sekolah.

Kegiatan selama di kota Denizli antara lain:
  • Kunjungan ke Kantor Departemen Pendidikan kota Denizli ( Denizli Il Milli Egitim Mudurlugu )
  • Kunjungan ke Kantor Pemerintahan kota Denizli ( Denizli Belediyesi )
  • Kunjungan ke Pahoy ( Lembaga Kesenian Pamukkale Denizli )
  • Show di TV Lokal
  • Parade di Pusat Kota dan Stadion Utama kota Denizli
  • Show di beberapa sekolah
  • Show di Teater Kecil kota Denizli
  • Wisata ke Pamukkale
  • Show di Teater Pamukkale University dan dihadiri oleh perwakilan dari KBRI Ankara Turki
Hal yang tidak pernah terbayangkan adalah ketika banyak orang memberikan applaus kepada kami. Mereka sangat terpesona dengan tarian yang kita bawakan khususnya Saman karena tarian ini sarat dengan permainan tangan dan harmonisasi otak (Brain Gym) sementara folk dance dari negara peserta lain seperti Bulgaria, Cyprus, Serbia dan Turkibanyak mengandalkan kelincahan kaki. Dimanapun kami berada banyak yang minta foto kami dan minta diajarkan gerakan tari saman.

Saat yang menyedihkan adalah ketika kami harus kembali ke tanah air tercinta. Teman-teman dan guru-guru PEV Koleji serta para house family melepas kami dengan air mata perpisahan yang mengharukan.

Semoga melalui perjalanan ini dapat memberikan inspirasi kepada kita untuk lebih mencintai seni budaya tradisional dan memperkenalkannya kepada dunia internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar